PERANAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM
UPAYA MENJELASKAN MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Media yang difungsikan sebagai
sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat manusia
didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik
memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam
pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut,
khususnya menggunakan presentasi power point dimana anak didik mempunyai
keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan
dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak. Sasaran penggunaan media adalah
agar anak didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan
sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang
berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan
mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka.
Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 )
menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa bungkusan berita-berita
semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu berita.” Dari pendapat tersebut dapat
dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih
dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa
siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam
proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi siswa tidak
siap, akan memperbesar pekuang terjadinya verbalisme.
Dari pandangan yang ada di atas
dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinkan anak didik untuk
mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam
waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara
tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Penggunaan media pembelajaran yang
berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menggunakan media tersebut
harus memperhatikan beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat
dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut,
dalam hal ini media yang digunakan adalah Komputer dan LCD Proyektor.
RUMUSAN MASALAH
Media merupakan alat yang harus ada
apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat
Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang
dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan. Fungsi
media sekarang ini sangat mendukung dalam pembelajaran siswa di sekolah agar
berjalan dengan efektif. Sehubungan dengan kompetensi dasar untuk menjelaskan
makna proklamasi kemerdekaan, maka media pembelajaran berbasis TIK digunakan
untuk menggambarkan suasana kebatinan konstitusi pertama pada waktu itu.
PEMBAHASAN
Information
Communication Technologi (ICT) adalah salah satu bidang
kajian yang beberapa tahun kebelakang mulai berkembang di negara kita dan telah
banyak diimplementasikan dalam berbagai bidang. Teknologi Informasi sama dengan
teknologi lainnya, dalam teknologi informasi, informasi merupakan komoditas
yang diolah dengan teknologi tersebut. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan
pengetahuan (knowledge) yang
diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked
of papers), atau sekarang berbentuk file-file dalam media penyimpan seperti disket, CD-ROM, flash disk.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses
komunikasi informasi, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengolahan
informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi cendrung dikaitkan dengan
teknologi terbaru, seperti komputer dan teknologi yang mutakhir. Teknologi
Informasi dan Komunikasi terus mengalami perkembangan baik dari bentuk, ukuran,
kecepatan dan kemampuannya. Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga
pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam mendukung proses pembelajarannya.
Keberadaan ICT alias TIK telah
berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia sehari - hari. ICT
memainkan fungsinya sebagai sarana informasi, pendidikan dan hiburan. ICT bagaikan pisau bermata dua, bisa
menguntungkan dan sebaliknya malah bisa sangat merugikan. Menguntungkan, dalam
konteks pendidikan, jika pemanfaatannya diarahkan dan atau dikondisikan sebagai
sarana hiburan, pendidikan dan informasi secara seimbang alias proporsional.
Merugikan, jika tidak diarahkan atau dikondisikan alias didesain sedemikian
rupa sehingga terintegrasi secara utuh dalam proses pembelajaran. Apa lagi jika
anak atau siswa kita biarkan begitu saja. Dengan kata lain, penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK harus disertai pengawasan dari guru agar terhindar
dari hal – hal yang merugikan di lingkungan sekolah.
Media pembelajaran berbasis TIK
dapat menunjang pembelajaran yang berkaitan dengan kompetensi dasar menjelaskan
makna proklamasi kemerdekaan yang menggambarkan suasana kebatinan konstitusi
pertama pada waktu itu. Misalnya saja dengan cara guru memutarkan film dokumenter
tentang jalannya proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media LCD
Projector. Atau bisa juga guru dengan presentasi menggunakan power point untuk
menjelaskan mengenai makna proklamasi kemerdekaan Indonesia kepada peserta
didik agar lebih mudah dimengerti dengan menggunakan gambar – gambar jalannya
proklamasi. Dengan begitu siswa dapat menagkap maksud pembelajaran mengenai
makna proklamasi melalui pemahaman yang lebih mudah.
Keberadaan
LCD Projector plus satu laptop dalam satu kelas tidak akan membawa perubahan
yang berarti jika hanya digunakan oleh guru untuk menjelaskan pelajaran. Tapi
akan jauh membawa perubahan yang berarti jika siswa diberi kesempatan untuk
memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengungkapkan ide dan pengetahuannya
kepada teman-temannya yang lain. Ketika teknologi tersebut hanya dimanfaatkan oleh
guru untuk mengajar, maka siswa hanya akan memperoleh pengetahuan tentang apa
yang diajarkan dan sedikit gambar atau ilustrasi yang lebih menarik dan
konkrit, itupun jika slide presentasi yang dibuatnya baik. Tapi, ketika dimanfaatkan siswa untuk
mempresentasikan ide dan pengetahuannya kepada kawan-kawannya yang lain, maka siswa
lain akan memperoleh pengetahuan, dan siswa yang berkesempatan menggunakan
teknologi tersebut secara tidak langsung mengasah atau meningkatkan ICT
literacy mereka dan kemampuan berpikir kritis, problem solving dan
lainnya.
Memilih media tidak mudah. Media
yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan dengan pertimbangan
bahwa penggunaan media harus benar – benar berhasil guna dan berdaya guna untuk
meningkatkan dan memperjelas pemahaman siswa.
Penggunaan media pembelajaran yang
berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menggunakan media tersebut
harus memperhatikan beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan
dengan maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut, dalam hal ini
media yang digunakan adalah Komputer dan LCD Proyektor.
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya,
media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena merupakan komoditi
perdagangan yang terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai ( media by
utilization ) dan media rancangan yang perlu dirancang dan dipersiapkan secara
khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu.
Dari pernyataan tersebut di atas
dapat dikategorikan bahwa media Komputer dan LCD Proyektor meupakan media
rancangan yang mana didalam penggunaannya sangat diperlukan perancangan khusus
dan didesain sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan. Perangkat keras ( hard
ware ) yang difungsikan dalam menginspirasikan media tersebut adalah
menggunakan satu unit computer lengkap yang sauah terkoneksikan dengan LCD
Proyektor. Dengan demikian media ini hendaknya menarik perhatian siswa dalam
proses pembelajaran khususnya.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pemanfaatan media pembelajaran berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat menunjang pembelajaran yang
berkaitan dengan kompetensi dasar menjelaskan makna proklamasi Indonesia. Yaitu
dengan cara guru memutar film dokumenter tentang proklamasi kemerdekaan
Indonesia menggunakan media Laptop dan LCD Projector di kelas. Selain itu guru
juga dapat melakukan presentasi dengan menggunakan power point yang juga
disambungkan dengan LCD Projector di kelas. Dengan cara seperti itu diharapkan
siswa lebih cepat memahami kompetensi dasar yang diajarkan, selain dengan hanya
menggunakan komunikasi verbal antara siswa dan guru di kelas.
DAFTAR PUSTAKA